Lebak –MTsN 3 Lebak berhasil menyuguhkan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berbeda dan berkesan. Yang menarik perhatian adalah seluruh petugas upacara, mulai dari pembawa acara, pengibar bendera, hingga pembaca teks Pancasila, adalah para guru MTsN 3 Lebak. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa para pendidik tidak hanya berperan dalam transfer ilmu, tetapi juga menjadi contoh dan teladan bagi siswa dalam menumbuhkan semangat nasionalisme.”
Dengan melibatkan seluruh guru sebagai petugas upacara, kami ingin menunjukkan bahwa semangat Sumpah Pemuda masih berkobar di hati kami. Kami berharap hal ini dapat menginspirasi siswa untuk turut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Bapak D. Fauzan Firdaus.
Dalam amanatnya, Kepala Madrasah mengajak seluruh civitas akademika MTsN 3 Lebak untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. “Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus memiliki semangat yang sama seperti para pemuda tahun 1928. Yakni, semangat persatuan, semangat gotong royong, dan semangat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” tegas beliau.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan siswa MTsN 3 Lebak.