Pada tanggal 26 Februari, MTsN 3 Lebak memulai pelaksanaan pembelajaran fullday. Kepala Wakil Kepala Kurikulum, Bapak Ahmad Furqon, S.Pd.I., dan Kepala Madrasah, D Fauzan Firdaus, M.M.Pd., memimpin upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh siswa dan staf sekolah.
Apa itu fullday school? Ini adalah model pendidikan di mana siswa mengikuti proses pembelajaran di sekolah selama waktu yang lebih lama dari model sekolah tradisional. Biasanya, siswa akan menghabiskan waktu belajar hingga sekitar 6-8 jam sehari, yang berarti lebih banyak waktu untuk proses pembelajaran, aktivitas ekstrakurikuler, dan waktu istirahat.
Tujuan utama dari implementasi fullday school adalah meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menunjang proses KBM secara lebih menyeluruh serta menjangkau setiap aspek dari perkembangan akademis siswa. Selain kegiatan belajar mengajar di kelas, peserta didik juga akan mendapatkan waktu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mendukung keterampilan emosional, psikologis, serta sosialnya. Pemerintah juga menganjurkan kegiatan belajar mengajar diisi dengan kegiatan menyenangkan lain yang berhubungan dengan pendidikan, seperti karyawisata ke museum, menghadiri pertunjukan seni budaya, dan terlibat dalam kompetisi sportif.
Pengembangan Kurikulum yang Menyeluruh
Penerapan fullday school di MTsN 3 Lebak merupakan langkah maju dalam pengembangan kurikulum yang lebih menyeluruh. Dengan waktu belajar yang lebih panjang, siswa memiliki kesempatan untuk mendalami materi pelajaran dengan lebih baik. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan juga dapat membantu mengasah keterampilan non-akademis, seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan kreativitas.
Kegiatan Ekstrakurikuler yang Beragam
Selain jam pelajaran di kelas, fullday school memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Mulai dari seni dan olahraga hingga kegiatan lingkungan, siswa dapat memilih sesuai minat dan bakat mereka. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mengembangkan diri secara holistik.
Dukungan dari Orang Tua dan Guru
Keberhasilan penerapan fullday school juga bergantung pada dukungan dari orang tua dan guru. Orang tua perlu memastikan bahwa anak-anak mereka memiliki waktu istirahat yang cukup di rumah dan memperhatikan pola tidur yang sehat. Guru juga harus memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung efektif dan menyenangkan. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan guru akan menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi siswa.
Semoga fullday school di MTsN 3 Lebak dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas sekolah!