MGMP Implementasi P5-PPRA dan Penggunaan AI dalam Pembelajaran di MTsN 3 Lebak

Banjarsari, 19 Februari 2024 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Lebak, yang terletak di Saung Jago, Bojong Juruh, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, MTsN 3 Lebak mengadakan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dengan fokus pada Implementasi P5-PPRA dan Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pembelajaran.

Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf MTsN 3 Lebak. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para pendidik untuk berbagi pengalaman, memperdalam pemahaman, dan menggali inovasi dalam mengajar. Berikut adalah rangkuman acara MGMP yang berlangsung di Saung Jago.

Pembukaan oleh Kepala Madrasah
Acara dibuka oleh Kepala Madrasah, D. Fauzan Firdaus, M.M.Pd. Beliau menyampaikan pentingnya kolaborasi antar guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif dan inovatif. Implementasi P5-PPRA dan penggunaan AI menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 3 Lebak.

Pengenalan P5-PPRA
Pemateri Pertama, Iyan Hayani, M.Pd. menjelaskan tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5-PPRA). Ini adalah proyek yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan Lil Alamin. Beberapa poin yang dibahas dalam pengenalan P5-PPRA:

1. Pengertian P5-PPRA:

• P5-PPRA merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin.
• Proyek ini mengajarkan siswa tentang gotong royong, persatuan, keadilan sosial, demokrasi, dan nilai-nilai lainnya.

2. Materi P5-PPRA:

• Pembelajaran tentang dasar-dasar ideologi Pancasila.
• Pengembangan sikap positif seperti toleransi, cinta tanah air, dan semangat nasionalisme.
• Modul Projek P5-PPRA, Tema-tema Projek, Alur Projek
• Pembuatan Modul Projek P5-PPRA

Pemateri kedua, Dede Setiawan, SE. ., membahas tentang Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam pembelajaran. Beberapa poin yang disampaikan:

1 Konsep AI

• AI adalah teknologi yang memungkinkan mesin belajar dari data dan mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia.
• Penggunaan AI dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran.

2 Aplikasi Trello dalam Manajemen Pembelajaran:

Trello adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran. Dengan Trello, guru dapat membuat papan tugas, daftar tugas, dan kartu tugas untuk membantu siswa dalam menyelesaikan tugas dan proyek.

• Trello adalah aplikasi manajemen tugas yang membantu guru mengatur dan melacak tugas sehari-hari.
• Guru dapat membuat papan Trello untuk setiap kelas atau proyek, menambahkan daftar tugas, dan mengatur prioritas.

Manfaat Kegiatan MGMP

Kegiatan MGMP ini memberikan banyak manfaat bagi guru dan staf MTsN 3 Lebak, di antaranya:

• Meningkatkan pemahaman tentang P5-PPRA dan PPRA
• Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan AI dalam pembelajaran dengan Trello
• Meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antar guru
• Meningkatkan kualitas pembelajaran di MTsN 3 Lebak

Kesimpulan
Acara MGMP ini memberikan wawasan baru bagi para guru di MTsN 3 Lebak. Implementasi P5-PPRA dan penggunaan AI diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam proses pembelajaran. Semoga MTsN 3 Lebak terus berinovasi dan menjadi lembaga pendidikan yang unggul!