Pendidikan adalah kunci bagi perkembangan potensi dan bakat siswa. Selain pembelajaran di dalam kelas, ekstrakurikuler dan intrakurikuler adalah dua aspek penting yang membantu memperkaya pengalaman belajar siswa. Di MTsN 3 Lebak, terdapat beragam kegiatan ekstrakurikuler dan intrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan bakat siswa serta membentuk karakter yang berintegritas dan berkomitmen.
Ekstrakurikuler:
a. Tapak Suci:
Tapak Suci merupakan kegiatan beladiri yang memiliki nilai-nilai disiplin, kebersamaan, dan pengembangan fisik. Melalui Tapak Suci, siswa di MTsN 3 Lebak diajarkan teknik-teknik beladiri yang melatih ketangkasan, keseimbangan, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, mereka juga belajar tentang etika beladiri yang mencakup rasa hormat, kesabaran, dan menghormati perbedaan.
b. Drumband:
Drumband adalah kegiatan seni musik yang menggabungkan berbagai instrumen seperti drum, Merching, dan perkusi lainnya. Siswa yang tertarik pada musik dan ritme dapat mengembangkan bakat mereka dalam drumband. Selain meningkatkan keterampilan bermusik, drumband juga mengajarkan kerjasama tim, disiplin, dan kreativitas dalam menciptakan koreografi musik.
c. Pramuka:
Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter dan kepemimpinan siswa. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan tentang kemandirian, kecakapan bertahan di alam, kerjasama tim, dan kepedulian terhadap lingkungan. Pramuka di MTsN 3 Lebak memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas dan mengalami petualangan yang mendalam.
d. Marawis dan Hadroh:
Ekstrakurikuler Marawis dan Hadroh adalah kegiatan seni musik Islami tradisional. Siswa yang memiliki minat dalam seni musik religius dapat mengembangkan bakat mereka dalam kelompok ini. Marawis dan Hadroh mengajarkan nilai-nilai keagamaan, kedisiplinan, dan menghargai seni budaya Islam.
e. Degung:
Ekstrakurikuler Degung adalah kegiatan seni musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat. Degung menggunakan alat musik seperti kendang, goong, rebab, gendang, dan instrumen lainnya. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mempelajari dan mengembangkan keahlian dalam memainkan alat musik degung serta menghargai keindahan seni budaya Sunda. Degung juga mengajarkan nilai-nilai budaya, kerjasama tim, dan rasa kebersamaan dalam bermain musik secara grup.
Dengan adanya ekstrakurikuler degung, siswa di MTsN 3 Lebak memiliki kesempatan lebih luas untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat dan minat mereka dalam berbagai jenis seni musik. Selain itu, keberagaman kegiatan ekstrakurikuler ini membantu menciptakan lingkungan yang kreatif dan inklusif di sekolah, di mana setiap siswa dapat menemukan bidang yang sesuai dengan minat dan potensinya.
Intrakurikuler:
a. Muhadhoroh:
Muhadhoroh adalah kegiatan diskusi ilmiah yang berfokus pada pemahaman dan pengkajian kitab-kitab Islam. Dalam kegiatan ini, siswa di MTsN 3 Lebak dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran agama dan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
b. Hafalan Surah Pendek:
Kegiatan hafalan surah pendek bertujuan untuk mengajarkan siswa untuk menghafal beberapa surah pendek dalam Al-Quran. Ini membantu siswa memperdalam pengetahuan agama mereka dan meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
c. Sholat Duha:
Sholat Duha adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hingga sebelum zuhur. Dalam kegiatan intrakurikuler ini, siswa diajarkan tentang pentingnya ibadah dan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka.
Dengan adanya beragam ekstrakurikuler dan intrakurikuler ini, MTsN 3 Lebak memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di berbagai bidang. Dengan dukungan dari guru dan fasilitas yang memadai, siswa dapat mengembangkan diri mereka secara holistik, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Meningkatkan keterampilan dan bakat siswa ini merupakan investasi berharga bagi masa depan mereka, mempersiapkan mereka menjadi individu yang berkualitas dan berkontribusi positif dalam masyarakat.